dari ayahnya dari abul Hasan al Fira', dari Muhammad ibn Ham, dari Muhammad ibn Hatim Al Hawari, dari Suaid ibn Sa'id, dari Amr Al-Kala'i, dari Anas r.a ia berkata," Ada seseorang datang kepada nabi saw, lalu berkata: "Ya Rasullah, apakah hitamnya kulit dan jeleknya wajah saya mengahalangi saya untuk masuk syurga?'
Beliau menjawab,'Tidak, demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggamannya, selama kamu benar-benar yakin kepada tuhanmu dan percaya terhadap apa yang di sampaikan oleh Rasulnya.' ia berkata,' Demi dzat yang telah memuliakan engkau dengan kenabian, sungguh aku telah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah hamba dan utusannya, delapan bulan sebelum saya duduk di tempat ini, saya telah meminang orang yang berada di sekitar sini dan yang jauh dari sini, akan tetapi semuanya menolak karena hitamnya kulit dan jeleknya wajah saya. Sesungguhnya saya berasal dari keluarga yang terpandang dari bani Sulaim, akan tetapi hitamnya kulit saya sangat mempengaruhi saya.' Beliau lalu bertanya,' Apakah pada hari ini Amr Ibn Wahb ada di sini? ia dari suku Tsaqif yang baru saja masuk islam.' mereka menjawab.' Tidak.' Beliau bertanya kepada orang hitam itu,' Apakah kamu tahu rumahnya?' ia menjawab,' Ya.' beliau bersabda,' Pergilah ke sana, Ketuklah pintunya secara perlahan, lalu ucapkan lah salam. Apabila kamu sudah masuk, katakanlah:'Rasulullah saw telah mengawinkan saya dengan puterimu,' Amr mempunyai anak perempuan yang cantik dan pandai benama Atiqah. Ketika ia sampai di depan pintu Amr, ia mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Keluarga Amr menyambutnya dengan suka cita, karena mereka mendengarnya menggunakan Bahasa Arab. mereka langsung membukakan pintu, akan tetapi setelah mereka melihat ia berkulit hitam dan wajahnya jelek, mereka tidak senang tidak kepadanya. Kemudian ia berkata kepada keluarga Amr, ' Rasulullah saw, telah telah menikahkan puteri mu dengan saya.' namun mereka menolaknya dengan kasar. Orang kulit hitam itu lalu pergi dan datang kepada Rasulullah saw. Gadis yang di lamar itu berkata kepada ayahnya,' Wahai ayah carilah selamat, carilah selamat, sebelum engkau di permalukan oleh turunnya wahyu. Jika Rasulullah saw telah mengkawinkannya aku dengannya, maka aku rela menerima apa yang telah di relakan Allah dan Rasul nya untukku.' Ayahnya lalu pergi menemui Rasulullah saw, kemudian dia duduk di dekat Rasulullah saw, Lantas Rasulullah saw bertanya,' Kamulah yang menolak apa yang di kehendaki Rasulullah saw?' kemudian ia menjawab,' Benar, akan tetapi saya mohon ampun kepada Allah. saya kira dia itu bohong namun apabila dia benar, kami berlindung kepada ke murkaan Allah dan Kemurkaan Rasulnya.' Maka ia langsung menikahkan puterinya dengan maskawin 400 dirham. Rasulullah saw lalu bersabda kepada suami baru itu, yang bernama Sa'd As Sulami,' pergilah kamu dan pergauli lah istrimu itu.' Sa'd berkata,' Demi dzat yang mengutusmu dengan benar sebagai nabi, saya tidak mempunyai apa apa sebelum saya meminta kepada teman teman saya.' Rasulullah saw bersabda,' Mintalah untuk maskawin isterimu kepada tiga orang dari kaum mukminin, Yaitu Usman ibn Affan, mintalah kepadanya 200 Dirham maka ia akan memberinya bahkan melebihinya. dan pergilah kepada Ali, Mintalah kepadanya 200 dirham maka ia akan memberinya bahkan melebihinya, sewaktu ia berada di pasar dan membawa barang yang ia beli untuk isterinya dengan perasaan yang sangat gembira, Tiba tiba ia mendengar suara panggilan yang berseru,' Wahai Kuda Allah, berkendaraanlah.' Juga terdengar seruan Rasulullah saw,' Keluarlah untuk berjihad.' Kemudian ia melihat kelangit lalu berkata,' Yaa Allah, tuhan langit dan bumi, tuhan Muhammad saw, Sungguh ini saya akan menjadikan uang yang ada, untuk sesuatu yang di cintai oleh Allah dan Rasulnya,dan orang orang yang beriman.' ia lantas membeli seekor kuda, sebilah pedang dan tombak, serta membeli perisai. ia mengikat kan sorban pada perutnya dan memakai topi baja sehingga tidak terlihat kecuali bulu matanya sampai ia berada di tengah tengah sahabat muhajirin. Mereka berkata,' Siapakah penunggang kuda yang belum kami kenal ini?.' Ali r.a berkata pada mereka,' Biarkanlah, Barangkali ia datang dari daerah bahrain atau syam, di mana ia akan menanyakan kepada mu tentang agamamu. Saat ini ia ingin mengorbankan diri untuk keselamatanmu.' kemudian ia maju ke barisan musuh dengan menggunakan pedang dan tombaknya, serta menyabetkan pedangnya hingga kudannya kelelahan, lalu ia turun dan menyingsingkan lengannya yang hitam itu, Rasulullah saw langsung mengenalnya lalu bertanya,'Apakah kamu Sa'd.' ia menjawab,' Benar, yaa Rasulullah.;' Beliau bersabda,' Kamu sangat beruntung.' Ia senantiasa menikam dengan tombak dan menyabetkan pedangnya, Semua itu tepat mengenai musuh-musuh Allah. Tiba-tiba mereka berteriak,' Sa'd Tewas.' lalu Rasulullah saw langsung keluar dan berjalan menuju Sa'd, lalu mengangkat kepala Sa'd dan meletakkannya di pangkuan beliau sambil mengusap tanah yang berada di mukanya dengan pakaian beliau, seraya bersabda,' Betapa harum baumu, betapa di cintainya kamu oleh Allah dan Rasulnya.' kemudian Rasulullah saw menangis lalu tertawa, lalu memalingkan mukanya dan bersabda.' Ia, telah sampai di telaga, demi tuhannya ka'bah.' Abu Lubabah bertanya,'Yaa Rasulullah, Apakah telaga itu?' Beliau menjawab,' Telaga yang di berikan oleh Allah yang luasnya antara Shan'a sampai Basrah, tepinya di hiasi mutiara dan permata, airnya lebih putih dari susu dan manisnya lebih manis dari madu, siapa yang minum seteguk darinya, maka ia berasa tidak haus lagi selama lamanya.' ia berkata lagi,' Yaa Rasulullah, saya melihat engkau menangis lalu tertawa, kemudian, memalingkan mukamu,' Beliau bersabda,' Aku menangis rindu kepada Sa'd. Aku tertawa karena gembira melihat keadaan Sa'd di sisi Allah ta'ala dan kemudian di hadapannya, sedangkan aku memalingkan muka karena aku meelihat bidadari bidadari syurga yang menjadi isterinya berebut mendekati dengan kelihatan betis mereka, maka aku berpaling dari mereka karena malu kepada mereka,' Kemudian beliau memerintahkan untuk mengambil pedang, kudanya dan apa yang berada pada Sa'd lalu besabda,' Allah telah mengkawinkan Sa'd dengan wanita yang lebih baik dari puterimu,"
radio streaming
Minggu, 29 Januari 2012
Kisah Sa'd As-sulami menikah dengan bidadari syurga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar